Dampak Pemanasan Global: Ini 17 Dampak Pemanasan Global

Dampak Pemanasan Global

Secara signifikan pemanasan global memberikan efek kepada masyarakat, kesehatan manusia dan iklim dunia. Dampak pemanasan global tersebut akan terus intensif, tumbuh semakin mahal dan merusak, dan semakin mempengaruhi seluruh planet, termasuk manusia, masyarakat, dan keluarganya. Kecuali manusia segera mengambil tindakan nyata untuk mengurangi emisi dari karbon dioksida penyebab perubahan iklim. 
Dampak Pemanasan Global atau Global Warming: Ini 17 Dampak Pemanasan Global
Secara signifikan pemanasan global memberikan efek kepada masyarakat, kesehatan manusia dan iklim dunia.
Lantas dampak apa saja yang diakibatkan dari pemanasan global? Dikutip dari Ucsusa berikut ini beberapa dampak yang diakibatkan oleh hal tersebut:

Dampak pemanasan global bagi lingkungan

  1. Kebakaran hutan yang lebih merusak dari tahun ke tahun. Tidak hanya di Indonesia, kebakaran hutan juga meningkat pada musim kemarau di daerah Bagian Barat Amerika Serikat akibat dari meningkatnya temperatur suhu panas bumi. Di daerah Bagian Barat Amerika pada musim semi dan musim panas cuaca panas lebih tinggi dari sebelumnya. Salju meleleh di hutan yang panas dan kering untuk waktu yang cukup lama menjadi pemicu kebakaran lahan. Kondisi ini menyebabkan kebakaran lahan cepat menyebar luas dengan mudah.
  2. Jutaan pohon mati. Di Pegunungan Rocky Mountains - Amerika Serikat diketahui terdapat puluhan juta pohon mati selama 15 tahun terakhir ini. Matinya puluhan juta pohon ini mengakibatkan efek domino untuk ekosistem lainnya. Efek domino itu antara lain matinya berbagai serangga pohon dan memicu kebakaran hutan.
  3. Perubahan musim. Di belahan bumi utara musim semi tiba lebih awal daripada sebelumnya. Rata - rata musim semi lebih awal 10 hari dibanding tahun sebelumnya.
  4. Mencairnya es di kutub. Berdasarkan penelitian para ilmuwan diketahui suhu meningkat di daerah kutub planet, terutama di Kutub Utara, dan sebagian besar dari gletser dunia mencair lebih cepat dari pada salju yang baru turun. Para ilmuwan mengatakan cepatnya es yang mencair memberikan implikasi serius bagi kenaikan permukaan laut di masa depan.
  5. Kerusakan terumbu karang. Akibat dari meningkatnya suhu global, menyebabkan naiknya suhu permukaan laut. Jangka panjang dari meningkatnya suhu permukaan laut adalah kerusakan terumbu karang. Para ilmuwan mengatakan setiap naiknya satu derajat celsius suhu air laut diatas normal dapat memicu kerusakan terumbu karang.
Dampak Pemanasan Global atau Global Warming: Ini 17 Dampak Pemanasan Global
Perubahan iklim memicu semakin rentannya infrastruktur listrik di berbagai daerah

Dampak pemanasan global bagi kesehatan manusia

  1. Gelombang cuaca panas terjadi lebih sering. Cuaca panas yang berbahaya terjadi lebih sering bila dibandingkan dengan 60 tahun yang lalu. Para ilmuwan menduga gelombang cuaca panas yang terjadi lebih sering ini disebabkan oleh pemanasan global. Meningkatnya gelombang panas ini mengakibatkan resiko kesehatan manusia yang serius antara lain dapat menyebabkan kelelahan, stroke akibat cuaca panas, dan memperburuk kondisi orang yang ketergantungan dengan peralatan medis.
  2. Dampak yang signifikan bagi kesehatan manusia. Perubahan iklim memiliki implikasi signifikan bagi kesehatan manusia. Meningkatnya suhu diduga akan menyebabkan polusi udara semakin meningkat, selain itu juga menyebabkan musim alergi, meningkatnya penyebaran penyakit yang ditularkan oleh serangga, gelombang panas yang lebih sering dan berbahaya, serta badai hujan ekstrem dan banjir. Semua dampak ini menimbulkan risiko serius, dan mahal, untuk kesehatan masyarakat.

Dampak pemanasan global terhadap bumi

  1. Mempercepat kenaikan permukaan laut dan peningkatan banjir di wilayah pesisir pantai. Rata-rata permukaan laut global telah meningkat delapan inci sejak tahun 1880, penelitian para ilmuwan iklim menunjukkan di Pantai Timur Amerika Serikat dan Teluk Meksiko terjadi peningkatan kenaikan permukaan laut yang jauh lebih cepat. Pemanasan global kini mempercepat laju kenaikan permukaan laut, meningkatnya risiko banjir kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah dan berisiko tinggi seperti di pesisir pantai.
  2. Meningkatnya kejadian cuaca ekstrim. Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa pemanasan global dapat meningkatkan peristiwa cuaca ekstrim, termasuk gelombang panas, banjir di pesisir pantai, curah hujan yang ekstrim, dan kekeringan yang lebih parah. Pemanasan global juga menciptakan kondisi yang dapat menyebabkan badai yang lebih kuat.
  3. Curah hujan lebih tinggi dan banjir. Karena suhu meningkat, curah hujan yang turun selama musim penghujan semakin tinggi sehingga mengakibatkan meningkatnya risiko kejadian banjir. Berdasarkan data curah hujan di wilayah Midwest - Amerika Serikat diketahui curah hujan meningkat 31 persen sangat tinggi dibandingkan 50 tahun yang lalu.
  4. Potensi untuk perubahan iklim tiba-tiba. Para ilmuwan tahu bahwa iklim bumi telah berubah tiba - tiba di masa lalu. Meskipun tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, pemanasan global dapat meningkatkan risiko kejadian tersebut. Salah satu mekanisme potensial yang paling signifikan adalah pergeseran dalam pola sirkulasi laut yang dikenal dengan sebutan sirkulasi termohalin.

Dampak pemanasan global bagi kehidupan

  1. Mempengaruhi pasokan listrik. Perubahan iklim memicu semakin rentannya infrastruktur listrik di berbagai daerah. Ketika terjadi banjir atau naiknya air laut ke wilayah pesisir pantai menyebabkan padamnya pasokan listrik. Ketika terjadi gelombang cuaca panas, konsumsi pasokan listrik semakin tinggi seiring dengan tingginya konsumsi pemakaian pendingin ruangan.
  2. Cagar budaya nasional beresiko. Konsekuensi atas terjadinya perubahan iklim menyebabkan tingginya resiko kerusakan atas benda - benda cagar budaya di beberapa daerah. Misalnya saja di wilayah California - Amerika Serikat, banyak cagar budaya terancam rusak akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
  3. Gangguan pasokan makanan. Meningkatnya suhu bumi, termasuk gelombang panas yang lebih sering, curah hujan yang tinggi dibeberapa daerah dan kekeringan yang parah melanda beberapa daerah di dunia diketahui memiliki implikasi yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi daging hewani. Pemanasan global berpotensi serius mengganggu suplai makanan, dan mendorong semakin mahalnya biaya bahan makanan.
  4. Perubahan prilaku tumbuhan dan hewan. Berubahnya iklim suatu wilayah ternyata dapat mempengaruhi berbagai tanaman dan hewan. Pengaruh tersebut menyebabkan perubahan perilaku. Perubahan prilaku ini memberikan gangguan rantai makanan atas dan bawah. Beberapa spesies tumbuhan dan hewan yang bergantung pada lingkungan yang dingin berpotensi terancam menyusut habitatnya dan kemudian mengalami kepunahan.

Dampak pemanasan global terhadap pertanian

  1. Kekeringan yang lebih parah di beberapa daerah. Perubahan iklim diketahui mempengaruhi berbagai faktor yang terkait dengan kekeringan dan kemungkinan akan meningkatkan risiko kekeringan di daerah tertentu. Karena suhu telah menghangat, prevalensi dan durasi kekeringan telah meningkat misalnya di Bagian Barat Amerika Serikat.
  2. Berkurangnya pasokan air tanah. Karena perubahan iklim, kekeringan terjadi lebih lama dan lebih berat diberbagai daerah di belahan dunia. Kondisi kekeringan menyebabkan meningkatnya pasokan air tanah yang dipompa karena air permukaan yang semakin berkurang. Semakin lama pasokan air tanah pun ikut berkurang akibat lamanya kekeringan dan tingginya pemanfaatannya.
Simak juga video tentang efek dari gas rumah kaca ini.

Demikian artikel tentang Dampak Pemanasan Global: Ini 17 Dampak Pemanasan Global. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian. Saatnya kita mengambil tindakan nyata untuk mengurangi emisi karbon dioksida di atmosfer kita. Sayangi bumi, sayangi diri kita dan keluarga. Jika artikel ini bermanfaat untuk anda, silakan bagikan ke orang lain. Jangan lupa cantumkan sumbernya (http://artikelpemanasanglobal.blogspot.co.id/). 

Diolah dari berbagai sumber.